- Bupati Natsir Ali Kukuhkan Paskibraka Selayar 2025, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
- Syiar Islam di Momentum HUT ke-80 RI, Pemkab Selayar Gelar Lomba Tadarrus Al-Qur'an Antar OPD
- Apresiasi Pengabdian, Bupati Selayar Anugerahkan Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan Purna Bakti
- Ulang Tahun Ke-81, H. Muhammad Ali Gandong Bangun Mesjid di Bontojaya, Bupati Selayar Letakkan Batu Pertama
- Wakil Bupati Selayar Pimpin Apel Hari Pramuka ke-64, Tekankan Peran Pramuka Hadapi Tantangan Zaman
- Pemkab Selayar Silaturahmi dengan Keluarga Veteran, Bupati Serahkan Bingkisan Penghargaan
- Lima Mesin Sewa PLTD Tangkala Mulai Beroperasi, Pasokan Listrik Selayar Kembali Normal
- Bupati Selayar Semangati Peserta Lomba Gerak Jalan Indah, Ajak Jaga Kekompakan dan Ketertiban
- Ribuan Warga Turun Saksikan Lomba Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI di Selayar
- SDN Jinato Ukir Sejarah, Ikut Lomba Gerak Jalan Indah dan Drum Band HUT RI ke-80 di Selayar
Temu Lapang dengan Gapoktan , Gubernur Sulsel Serahkan Bibit Komoditi Pertanian

KEPULAUAN SELAYAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, ST menyerahkan bibit tiga komoditi pertanian Pemprov Sulsel untuk para kelompok tani di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Tiga komoditi pertanian tersebut masin-masing adalah, bibit jeruk keprok, bibit pala dan bibit padi yang diserahkan secara simbolis pada temu lapang Gubernur Sulsel dengan para tokoh tani, di Desa Tamalanrea Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar, Kamis (24/11/2022).
Sebagai informasi, temu lapang ini dipandu oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH.
Baca Lainnya :
- Wabup Temui Gubernur Terkait Kelancaran Transportasi Udara Selayar - Makassar0
- Pemkab Kepulauan Selayar Terima Bantuan Keuangan Sebesar 11 M dari Gubernur Sulsel0
Terkait dengan bantuan tersebut, Gubernur Sulsel meminta agar dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik guna dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Meski demikian yang tidak kalah pentingnya kata Gubernur Sulsel adalah ingin mendengar langsung masukan-masukan termasuk permasalahan yang muncul bagi para kelompok tani di Kabupaten Kepulauan Selayar. Olehnya itu ia meminta dialog langsung bersama dengan perwakilan sejumlah kelompok tani yang ada.
Dalam dialog itu, muncul sejumlah masukan dan permohonan seperti yang disampaikan oleh Supriadi, Ketua Gapoktan Desa Tamalanrea. Dalam keterangannya Supriadi menyampaikan bahwa terdapat sejumlah hambatan dalam mengelola pertumbuhan jeruk keprok di Desa Tamalanrea, khususnya pada saat musim kemarau tiba. Kepada Gubernur, Supriadi meminta agar dibuatkan sumur bor untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Menyakapi hal tersebut, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada pimpinan OPD terkait di Pemprov untuk dianggarkan melalui APBD Pemprov Sulsel melalui usulan dari pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar.
"Kita tidak janji, tetapi kita akan berusaha untuk membantu petani kita yang ada di Selayar. Kami akan catat sambi kita bersama -sama berusaha untuk merealisasikannya," ucap Andi Sudirman yang dibalas dengan aplaus oleh segenap yang hadir.
Permasalahan yang sama juga disampaikan oleh Burhan, Ketua Gapoktan Desa Kayu Bauk. Ia juga bermohon agar Gubernur dapat memberikan bantuan pembuatan sumur bor.
Sejumlah permasalahan lain juga dilaporkan oleh para Ketua Gapoktan lainnya, sembari berharap agar gubernur bisa membantu memberikan solusi terbaik, yang kasusnya hampir sama seputar persoalan ketersediaan air dan pipa untuk untuk penyaluran ke sawah.
Karena menggandeng sejumlah pimpinan OPD terkait kunjungan kerjanya ke Selayar, Gubernur meminta agar para Kepala OPD mampu mengakomodir sejumlah persoalan yang muncul pada kelompok tani.
Terkait dengan jumlah bantuan tiga komoditi pertanian yang diserahkan itu, Kadis Pertanian Kabupaten Kepuluan Selayar Ir. Ismail mengemukakan, khusus bibit jeruk keprok capaian cakupannya dari Tahun 2019-2022 sebanyak 116 ribu pohon yang disebar pada 32 titik di kecamatan daratan Pulau Selayar dengan total luas lahan sebanyak 331 hektar.
Sejauh kata Ir. Ismail, meski bibitnya sudah ada, namun masih ada sekitar 15 sampai dengan 25 ribu belum tertanam dengan rencana penanaman akan selesai sampai akhir tahun.
"Jadi bantuan bantuan bibit tadi itu hanya simbolis untuk perwakilan Kelompok tani yang ada di Selayar," jelas Ir. Ismail.
Sementara untuk bibit pala bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini kata Ir. Ismail kurang lebih 10 ribu pohon.
"Untuk bantuan bibit padi, sebanyak 30 ton Tahun 2022 dengan cakupan luasan 1218 Ha. Ini artinya jika dipersentasekan bantuan bibit padi yang diterima oleh kabupaten kepulauan selayar adalah yang tertinggi di Seluruh Kab/Kota di SulSel. Dengan melihat perbandingan luas lahan sawah yang dimiliki oleh kabupaten kepulauan selayar. pungkasnya. (Diskominfo SP/Im)
