- Moment Bersejarah, Pemkab Selayar dan Unhas Perkuat Kerja Sama Pendidikan
- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
Kepala DP3AP2KB Sebut Penanganan Stunting di Selayar Perlu Dibangun Kolaborasi Lintas OPD
.jpg)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Drs. Andi Massaile memberikan sambutan pada pembukaan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam Coaching Clinic Web - Monitoring Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar di Rayhan Square, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kota Benteng, Rabu (01/03/2023).
Dalam kegiatan itu Andi Massaile meminta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa lebih cermat lagi dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebab stunting terjadi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Akan tetapi disebabkan dari berbagai faktor misalnya karena kekurangan gizi baik dari segi pertanian atau perikanan.
"Dalam penanganan stunting seluruh OPD harus berkolaborasi mencari pemecahan permasalahan angka stunting yang meningkat" tegas Andi Massaile saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
Baca Lainnya :
- Sekda Kepulauan Selayar Buka Rembuk Stunting 20200
- TP PKK Sulsel Gelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Kepulauan Selayar1
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Launching Dashat Percepat Penurunan Stunting0
- Peringkat V konvergensi intervensi penurunan stunting, Ini Harapan Pjs. Bupati Kepulauan Selayar0
- Buka Pelatihan Pencegahan Stunting, Ini Arahan Ketua TP PKK Selayar0
Andi Massile mengatakan, untuk membangun kolaborasi maka dipandang perlu mengundang narasumber dari INEY untuk memfasilitasi pertemuan terkait stunting. Beberapa OPD yang terkait kata dia, diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Pemberdayaan Perempuan dan masih banyak lagi.
Sementara Data SSGI ( Survey Status Gizi Indonesia) disebutkan pada Tahun 2022 ada peningkatan angka stunting yang tadinya dari 27% meningkat menjadi 32%. Maka itu menjadi alarm untuk semua stakeholder terkait untuk mendorong perubahan yang lebih baik lagi, termasuk masalah data menjadi dasar penting, karena data ini tidak dihasilkan dari satu OPD tapi dari berbagai OPD, yang menjadi syarat mutlak untuk memperkuat kolaborasi berbagai OPD
Kegiatan ini diagendakan dua hari, dengan menghadirkan narasumber Hanura Talib dari INEY, membahas pada aksi I tentang analisis situasi yaitu dengan menetapkan Desa/Kelurahan menjadi desa fokus atau desa lokus. Kemudian dilanjutkan ke aksi II yaitu menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh OPD yang mengusung berdasarkan indikator ke desa yang menjadi desa lokus.
Selain Kepala DP3AP2KB, hadir pula unsur dari USAID ERAT, serta perwakilan dai berbagai OPD terkait. (Humas Diskominfo SP/- Wnkt)










.jpeg)