- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Nurdin Abdullah Support Budidaya Bawang Merah di Kepulauan Selayar
KEPULAUAN SELAYAR - Inovasi budidaya bawang merah oleh masyarakat kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel mengajak kepada masyarakat, untuk bersama-sama petani ahli yang didatangkan dari Brebes yang punya pengalaman untuk mengembangkan bawang merah di Selayar.
Ke depan kata Nurdin Abdullah, masyarakat tidak terpengaruh lagi oleh kenaikan harga, karena sudah bisa produksi sendiri. Dengan adanya produksi bawang merah, setidaknya bawang merah yang selama ini diimpor dari luar, sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal Selayar.
"Sekarang kita tinggal mensupport para pembudidaya bawang merah untuk memperluas lahan penanaman. Kemungkinan kita akan menggunakan teknologi irigasi tetes, yang sudah kita mulai terapkan di Takalar kemarin," terang Nurdin Abdullah saat melakukan peninjauan lahan budidaya bawang merah di Desa Laiyolo Kecamatan Bontosikuyu, Kamis (8/10/2020).
Lahan yang masih sangat luas, menurut Nurdin Abdullah tinggal bagaimana membangun kebersamaan dalam rangka mengembangkan budidaya bawang merah. Ia yakin Kabupaten Kepulauan Selayar sangat potensial.
Apresiasi ia sampaikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang mau menerapkan teknologi dalam rangka mendorong sektor pertanian di daerah ini.
"Kalau kita masih melaksanakan seluruh aktivitas pertanian secara biasa, maka kehidupan kita akan biasa-biasa juga, tetapi kalau kita mau mengikuti teknologi dengan mendatangkan orang-orang yang punya pengalaman untuk mentransfer teknologi, saya kira kita akan cepat berkembang," jelas Nurdin Abdullah.
Sementara Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman mengatakan dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, selain pengembangan pariwisata, semua aspek pertanian akan menjadi bagian dari wisata. Terlebih saat ini Pemerintah Daerah dan pemprov sementara mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadikan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata.
"Orang yang berkunjung ke Selayar tidak hanya mencari pantai, tapi kawasan pertanian yang terbangun baik jeruk, maupun percontohan bawang merah dapat dijadikan sebagai kawasan wisata. Yang pasti akan semakin banyak orang berkunjung ke Selayar karena punya keberagaman objek yang bisa dilihat," kata Asriady. (Humas/Im)