Pemda Kepulauan Selayar Gelar Upacara Hardiknas dan Hari Otoda XXIII di Bontomatene

Pemda Kepulauan Selayar Gelar Upacara Hardiknas dan Hari Otoda XXIII di Bontomatene

foto by Immank


SELAYAR - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)yang dirangkaikan dengan Hari Otoda XXIII Tahun 2019 tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, berlangsung di Lapangan Gelora Batangmata, Kecamatan Bontomatene, Kamis (2/4/2019). Mewakili Bupati, Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Drs. Dahlul Malik, M.H., bertindak sebagai inspektur upacara.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar dihadiri oleh unsur forkopimda, para pimpinan OPD, camat, para Kepala Sekolah, guru dan siswa.

Membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Asisten Administrasi Dahlul Malik mengatakan bersyukur karena Bangsa Indonesia baru saja berhasil melewati tahap puncak perhelatan Pemilihan Umum serentak, 17 April lalu. Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam pemilihan umum harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses belajar pada hakikatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan.

“Perlu diketahui bersama bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita,” katanya.

Menurutnya adalah hal yang lumrah, dalam kontestasi demokrasi selalu meninggalkan jejak-jejak residual yang bisa menimbulkan keretakan bahkan perpecahan. Dalam momentum seperti ini kata dia, tanggung jawab nasional dipertaruhkan. “Tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persudaraan, dan persatuan,” lanjut Dahlul Malik membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Melalui momentum hari Pendidikan Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengajak untuk konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan sumber daya manusia yang dilandasi karakter kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.

Terkait dengan Hari Otoda XXIII, Asisten Administrasi sekaligus membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI.

Dalam amanatnya dikatakan perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai.

“Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya,” jelasnya.

Dahlul Malik menegaskan muara dari pelaksanaan Otonomi Daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. (HUMAS / IM)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article